Pesisir Selatan Dilanda Banjir dan Longsor

    Pesisir Selatan Dilanda Banjir dan Longsor

    PESISIR SELATAN, – Diguyur hujan sejak Kamis hingga Jumat (16-17/12), sejumlah lokasi di Kabupaten Pesisir Selatan dilanda banjir dan longsor.

    Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan melaporkan, banjir terparah terjadi di Nagari Binjai, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.

    Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Pesisir Selatan, Budi Anugerah mengungkapkan, banjir di Nagari Binjai Tapan dilaporkan mencapai ketinggian 1 meter lebih. Selain, di Binjai Tapan, banjir juga terjadi di Nagari Sungai Serik, Kecamatan Silaut. “Di Binjai Tapan warga butuh evakuasi. Selain itu juga di Silaut dan Nagari Sungai Serik, ” ungkapnya.

    Selain di Binjai dan Sungai Serik, dari data yang dihimpun, banjir juga terjadi di Kampung Jalamu, Kecamatan Batang Kapas. Disini, banjir rendam lahan pertanian hingga akses jalan.

    Selain itu, di Kampung Koto Lamo, Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang. Longsor dan pohon tumbang di Kampung Limau Manis, Nagari Kambang.

    “Untuk jalan retak di Kampung Sungai Nipah. Lalu, longsor di Jalan Panasahan Painan, ” terangnya.

    Selain itu, banjir juga terjadi di Lunang Barat, Kecamatan Lunang dan banjir beserta longsor di Nagari Koto VIII, Kecamatan Ranah Pesisir. Di sini juga dilakukan evakuasi warga.

    “Di Batang Kapas sampai ke badan jalan. Tapi, yang terparah saat ini di Binjai warga butuh evakuasi, ” katanya.

    Banjir terjadi akibat tinggi intensitas curah hujan, sejak Kamis sore, 16 Desember 2021..

    Sementara itu akibat hujan lebat ketinggian aliran sungai Batang Bayang, Kecamatan Bayang masih terus bertambah.

    Deni Suryati, Camat Bayang mengatakan, pihaknya mengimbau seluruh walinagari tetap siaga, karena hujan semenjak hari kemarin sampai sekarang belum reda. Jika terjadi bencana segera laporkan ke Pemerintah Kecamatan.

    “Ya, kami dari pemerintah kecamatan sudah mengimbau seluruh walinagari, untuk tetap waspada dan segera laporkan jika terjadi bencana alam, seperti banjir, ” ungkapnya.

    Lebih lanjut Deni Suryati menyebutkan, Kecamatan Bayang merupakan salah satu daerah yang rawan bencana. “Bila terjadi hujan kita minta seluruh masyarakat tetap waspada, ” katanya. (son/man)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Akses Jalan Bukit Pulai Tertutup Longsor,...

    Artikel Berikutnya

    Maksimalkan Capaian Vaksin, Kapolres Pesisir...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami